
- Bikin Sungai Tercemar, Belasan Kubik Sampah Kali Grojogan Dibersihkan
- Pasca Banjir, Pemdes Harap Bantuan PMI, BPBD dan Dinas Sosial
- Pondasi Jembatan Penghubung Kejene-Gongseng Tergerus
- Mobil Ambulance Desa Gondoharum Diduga Tabrak Aturan
- Tekan Penyebaran Covid-19, RSI Sunan Kudus Hadirkan Layanan ONTA
- Innalillahi Wa Innailahi Raajiuun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
- Jembatan Pemali Brebes Ditutup Sementara
- Ini Deretan Kasus Besar yang Diungkap Listyo Sigit Prabowo di Bareskrim
- Budhit: Surplus UPK Mencapai 1 Miliar Kotor dan Bersihnya Rp 700 juta
- BIDLABFOR Polda Jateng Sambangi Rembang, Cek Lokasi Limbah Jatisari
Umi Tantang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pangkas Birokrasi Berbelit

SLAWI
– Empat orang di lingkungan Pemkab Tegal resmi dilantik menjadi pejabat
Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Tegal pada Rabu (02/12/2020) pagi tadi.
Pengambilan sumpah janji jabatan itu dipimpin langsung oleh Bupati Tegal Umi
Azizah di Pendopo Amangkurat Setda Kabupaten Tegal.
Pada kesempatan ini, Umi menantang kepada pejabat
baru untuk dapat memangkas dan menyederhanakan regulasi yang rumit dan
menghambat kreativitas kerja.
“Kehadiran bapak dan ibu harus bisa mengubah
sistem kerja normal ke sistem kerja ekstranormal. Dari cara-cara biasa menjadi
cara yang luar biasa, dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart shortcut
yang cerdas dan sigap,” jelas Umi.
Baca Lainnya :
- Tebing longsor Akses Jalan Perdukuhan di Desa Ragatunjung Tertutup0
- Abutment Jembatan Kalilongkrang di Desa Langkap Ambrol0
- Banjir dan Longsor di Brebes Selatan Rusak Infrastruktur 0
- Cara Wanita Menilai Pria Untuk Dijadikan Pasangan0
- Pemerintah RI Tengah Kembangkan Vaksin Merah Putih 0
Umi melanjutkan, terlebih di tengah situasi sulit
sekarang ini yang menuntut adanya perubahan cepat di berbagai sektor, terutama
pelayanan publik dan pemerintahan. Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten
Tegal menginginkan empat pejabat baru dapat mengawal proses perubahan terutama
soal pola pikir, soal budaya kerja yang harus berorientasi hasil dan adaptif
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Berikan kesempatan kepada yang terampil dan
ahli, walaupun masih muda, masih yunior untuk tampil ke depan. Hal ini yang tak
kalah pentingnya adalah berpikir kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah
dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Umi menyampaikan hal ini merupakan sebagaimana
pesan bapak Presiden pada peringatan HUT ke-49 Korpri kemarin, bahwa pandemi
Covid-19 adalah momentum untuk mempercepat transformasi digital, mempercepat
reformasi birokrasi bersamaan dengan reformasi struktural yang sedang
dijalankan. Tak lupa, dirinya juga menitip pesan kepada masing-masing kepala
OPD untuk mengecek SOP pelayanan.
“Jika masih berbelit, masih panjang dan kaku,
harus segera diringkas agar fleksibel. Karena yang kita perlukan adalah
hasilnya. Gunakan aplikasi perangkat teknologi informasi untuk membantu proses
ini,” ujar Umi.
Di akhir sambutannya, Umi mengingatkan bahwa
jabatan hanyalah sementara yang paling penting adalah etos kerja dan
implementasi apa yang akan dilakukan. “Kalau ada catatan dari saya atau ada
komplain dari masyarakat, termasuk pengaduan yang tidak direspon. Maka akan
saya evaluasi dan sepakat bapak, ibu untuk siap mundur jika hasilnya tidak
memuaskan,” tegas Umi.
Adapun empat pejabat baru yang telah dilantik
adalah Saidno menjadi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora)
, Elliya Hidayah menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) , M. Budi Eko
Setiawan menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata Ruang
dan Pertahanan (Perkimtaru) dan Muhtadi menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (Dispermades). (mbongsri/*)
