- Curah Hujan Tinggi Menjadi Penyebab Banjir, Harus Diwajarkan ?
- Awas Kejahatan Jalanan, Pemotor Ditendang Gerombolan Misterius di Wirobrajan Yogya
- Mayat Pria Misterius Ditemukan di Pantai Morodemak
- Hujan Lebat Warnai Sebagaian Jawa Tengah Hari Ini
- Bea Cukai Kudus Berhasil Amankan Rokok Ilegal Senilai Rp. 456,9 Jt
- Jateng Dapat 1,4 Juta Vaksin untuk Pelayan Publik-Pedagang Pasar
- Sudah 2 Minggu Lebih Banjir di Kudus Tak Kunjung Surut
- Warga Pasrah, Banjir Hingga 1 Meter Rendam Ribuan Rumah di Tangerang
- Anies Baswedan Targetkan 6 Jam Banjir Jakarta Surut
- MusrenbangCam Momentum Yang Tepat Untuk Menyampaikan Usulan Diluar Reses
Susi Pudkiastuti: Semua Yang Berbicaranya Jelek Harus Ditenggelamkan
kompas.com

JAKARTA, panturaonline.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan, siapapun yang menebar hate speech atau ujaran kebencian harus ditenggelamkan. Kiasan itu disampaikan Susi yang mengajak para netizen di Twitter untuk jangan mendengarkan dan mengikuti siapapun yang suka melakukan ujaran kebencian.
Susi menyebut bahwa ajakan itu tidak ditujukan untuk mengacu pada satu dua orang. Namun kepada siapapun. "Ya semua yang mulutnya jelek, bicaranya jelek, harus ditenggelamkan," tegas Susi pada acara Kamar Rosi Kompas TV, Selasa (9/2/2021).
Ajakannya tersebut, menurut Susi, bertujuan untuk mengurangi tingkat stres masyarakat karena efek dari pandemi Covid-19 hingga hari ini. Menurutnya, pandemi Covid-19 merubah banyak aspek kehidupan masyarakat. Namun perubahan tersebut bersifat negatif.
"This pandemic, it's cost community, us, our kids, our life, our economy not on positive way. Tapi dalam situasi yang tidak bahagia, stres, depresi, dan harus struggle tinggal di rumah," kata Susi. Maka, dengan segala kesusahan yang sedang dihadapi di era pandemi ini, ia mengajak para netizen untuk tidak mendengar, merespon atau mengikuti orang-orang yang gemar melakukan ujaran kebencian.
Baca Lainnya :
- Kemendagri Tegaskan Tidak Ada Penundaan Pelantikan Kepala Daerah0
- Monev Sukses Tingkatkan Penerapan Prokes0
- Pelantikan BUPATI Pemalang Terpilih di undur0
- Masyarakat Lebih Percaya Medsos0
- Ridho Rhoma akui pakai narkoba0
"Siapapun kamu, tidak boleh bicara hate speech. Kalo ada ayo netizen unfollow," sebutnya. Adapun beberapa pekan belakangan, akun Twitter @susipudjiastuti banyak disebut-sebut netizen. Ada yang pro membelanya, tak jarang pula yang kontra dan menyerang dirinya. Hal itu disebabkan oleh ajakan Susi untuk tidak mengikuti akun Twitter @permasiaktivis1 milik Abu Janda, Senun (29/1/2021) lalu.
"saya pikir saatnya dihentikan ocehan2 model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa pandemic, hal2 yang tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang2 seperti ini. Salam sehat & damai," cuitnya di Twitter kala itu.
