Kudus, panturaonline.com - Pencemaran limbah yang dilakukan PT. ENGGAL SUBUR KERTAS sudah menjadi momok besar masyarakat sekitar khususnya masyarakat Desa Terban Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus 

Limbah yang sudah berlangsung lama mencemari lingkungan sekitar sudah beberapa kali di complain masyarakat bersama pemerintahan desa Terban namun PT. ENGGAL SUBUR KERTAS hanya memberi janji janji manis saja terhadap masyarakat, seperti yang disampaikan Kepala Desa Terban Supeno ketika ditemui di kantor desa Terban "Warga itu sudah resah atas pencemaran PT. Enggal Subur Kertas, dari sesak nafas, bau yang menyengat bahkan ada masyarakat yang mengalami kerusakan mata" ungkapnya

"Kita sudah berkali kali memprotes atas pencemaran itu, tapi perusahaan sepertinya mengampangkan dan terkesan hanya memberi angin surga saja kepada kami, bahkan kami juga sudah mengadukan ke teman teman KAWALI Jawa Tengah" lanjutnya

Baca Lainnya :

• Sopir Mabuk, Truk Tabrak Pembatas Rumdin Dandim 0712/ Brebes1
• Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk Mendafar Cawabup, Eko Priyono Belum Angkat Bicara0
• Polres Tangkap Empat Pembobol Mesin ATM Bank Jateng0
• GNPK Blora Sambangi Polres Rembang, Tanyakan Perkembangan Kasus Limbah Jatisari0
• Benarkah Limbah Rembang ada hubungannya dengan Pilkada ?0

Dihubungi melalui telpon selularnya Heri Hermawan Ketua KAWALI Jawa Tengah membenarkan hal tersebut "Kami menerima keluhan dari warga dan pemerintah Desa Terban Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus terkait pencemaran limbah yang dilakukan PT. ENGGAL SUBUR KERTAS" ungkapnya

"kami sudah melakukan mediasi antara Pemerintah Desa Terban bersama Warga dan Pihak Perusahaan, dan saat itu perusahaan menyatakan kesanggupannya untuk mengganti kompensasi warga yang terdampak dan memperbaiki saluran limbah yang mencemari warga" sambungnya

"Kami juga sudah menyurati PT. ENGGAL SUBUR KERTAS dan memberikan tembusan kepada DLH Kudus, Polres, GAKKUM KLHK agar dapat menjadi perhatian khusus, hanya saja kita lihat perusahaan terkesan menggampangkan terkait lingkungan" ungkapnya

"Kami juga sudah mendapat penjelasan dari DLH Kudus bahwa Perusahan tersebut sudah dipanggil dan mengakui atas pencemaran tersebut, DLH juga menyampaikan kepada kami bahwa mengancam akan memberikan sangsi keras bagi perusahaan pencemar lingkungan" lanjutnya

"Jika PT. ENGGAL SUBUR KERTAS sudah menggampangkan soal pencemaran lingkungan, tentu kami dari KAWALI Jawa Tengah akan melakukan pendampingan kepada warga terdampak untuk melakukan Pelaporan kepada GAKKUM KLHK dan Kepolisian sebagai efek jera perusahaan yang melakukan pencemaran lingkungan" Pugkasnya

Team panturaonline.com mencoba mendatangi pemerintah desa terban terkait hal tersebut dan membenarkan bahwa PT. ENGGAL SUBUR KERTAS belum sama sekali merespon permasalahan limbah yang berdampak ke warga Desa Terban "Mediasi yang di dampingi oleh temen temen KAWALI Jateng dengan perusahaan sepertinya disepelekan begitu saja sama perusahaan" Ungkapnya

"Prinsipnya kami sudah menyerahkan kepada temen temen KAWALI Jawa Tengah untuk membantu warga yang terdampak pencemaran PT. ENGGAL SUBUR KERTAS, kasian warga sampai sampai pengobatan atas kerusakan mata saja di tanggung sendiri" Lanjutnya

"Kami juga sudah ditembusi surat KAWALI Jateng ke PT. ENGGAL SUBUR KERTAS dan sudah ada nomor telpon yang tercantum juga, tapi memang perusahaan menggampangkan ya harapan kami pihak APH dapat menerima aduan dari kami agar dapat membuat jera perusahaan yang mencemari lingkungan" pungkasnya

Team panturaonline.com mencoba menyambangi kantor PT. ENGGAL SUBUR KERTAS untuk melakukan konfirmasi namun hanya di temui oleh bagian teknik yang bernama Aron dan tidak dapat memberikan tanggapan apa apa terkait permasalahan tersebut. 

Biro Kudus   : Saviq

Editorial  : Heri Hermawan/M Arifin