- Musda KNPI Pemalang di undur, Hamu : KNPI tidak hanya untuk anak sultan
- Curah Hujan Tinggi Menjadi Penyebab Banjir, Harus Diwajarkan ?
- Awas Kejahatan Jalanan, Pemotor Ditendang Gerombolan Misterius di Wirobrajan Yogya
- Mayat Pria Misterius Ditemukan di Pantai Morodemak
- Hujan Lebat Warnai Sebagaian Jawa Tengah Hari Ini
- Bea Cukai Kudus Berhasil Amankan Rokok Ilegal Senilai Rp. 456,9 Jt
- Jateng Dapat 1,4 Juta Vaksin untuk Pelayan Publik-Pedagang Pasar
- Sudah 2 Minggu Lebih Banjir di Kudus Tak Kunjung Surut
- Warga Pasrah, Banjir Hingga 1 Meter Rendam Ribuan Rumah di Tangerang
- Anies Baswedan Targetkan 6 Jam Banjir Jakarta Surut
Pondasi Jembatan Penghubung Kejene-Gongseng Tergerus

PEMALANG
–
Hujan deras yang melanda Kabupaten Pemalang
Rabu sampai Kamis dini hari, mengakibatkan tergerusnya pondasi jembatan
kali anyer sebelah barat. Jembatan ini merupakan penghubung antara Desa Kejene
dan Desa Gongseng Kecamatan Randudongkal Pemalang.
Dituturkan Kepala Desa Kejene Yus Sulasro, pada
Rabu (13/01/2021) sekitar pukul 14.30 wilayah Kecamatan Randudongkal disiram
hujan dengan intensitas tinggi, mengakibatkan Kali Anyer meluap sampai menutupi
jembatan Kali Anyer. Pada Kamis (14/01/2021) dinihari sekitar pukul 02.30 wib
ada laporan dari warga bahwa sayap jembatan kali Anyer sebelah barat yang
longsor kedalaman 6 m, lebar 4 m dan panjang 7 m .
Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Camat
Randudongkal Sis Muhammad dan BPBD Kabupaten Pemalang. Mendengar laporan
tersebut anggota Koramil
08/Randudongkal, Anggota Polsek Randudongkal bersama Pemerintah Desa Kejene dan
Desa Gongseng mengecek lokasi jembatan kali Ayer yang longsor
Baca Lainnya :
- Mobil Ambulance Desa Gondoharum Diduga Tabrak Aturan0
- Tekan Penyebaran Covid-19, RSI Sunan Kudus Hadirkan Layanan ONTA0
- Innalillahi Wa Innailahi Raajiuun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia 0
- Jembatan Pemali Brebes Ditutup Sementara 0
- Ini Deretan Kasus Besar yang Diungkap Listyo Sigit Prabowo di Bareskrim 0
Saat ini jembatan tidak dapat dilalui baik
kendaraan roda dua maupun roda empat, warga diharapkan mencari jalur alternatif
lain bila akan menuju ke dua desa tersebut. (embong sriyadi)
