- Musda KNPI Pemalang di undur, Hamu : KNPI tidak hanya untuk anak sultan
- Curah Hujan Tinggi Menjadi Penyebab Banjir, Harus Diwajarkan ?
- Awas Kejahatan Jalanan, Pemotor Ditendang Gerombolan Misterius di Wirobrajan Yogya
- Mayat Pria Misterius Ditemukan di Pantai Morodemak
- Hujan Lebat Warnai Sebagaian Jawa Tengah Hari Ini
- Bea Cukai Kudus Berhasil Amankan Rokok Ilegal Senilai Rp. 456,9 Jt
- Jateng Dapat 1,4 Juta Vaksin untuk Pelayan Publik-Pedagang Pasar
- Sudah 2 Minggu Lebih Banjir di Kudus Tak Kunjung Surut
- Warga Pasrah, Banjir Hingga 1 Meter Rendam Ribuan Rumah di Tangerang
- Anies Baswedan Targetkan 6 Jam Banjir Jakarta Surut
Pendakian Gunung Bisma Via Sikunang Resmi Dibuka
Tetap Taati Protokol Kesehatan

MENYAMBUT adaptasi kebiasan baru (ABK), sejumlah gunung kembali membuka jalur pendakiannya. Salah satu gunung yang baru saja membuka jalur pendakian adalah Gunung Bisma. Pendakian Gunung Bisma via Sikunang, Wonosobo resmi dibuka mulai Jumat (24/07/2020), setelah mundur dari rencana awal pembukaan pada bulan April lalu akibat dampak Covid-19.
Pembukaan jalur pendakian tersebut disampaikan
melalui akun instagram @gunungbismoviasikunang selaku akun official pengelola
jalur pendakian Gunung Bisma via Sikunang. Pembukaan jalur pendakian tersebut
masih dalam tahap uji coba.
Koordinator Basecamp
Cokro Adjie Bismo, Rohman mengatakan,
pembukaan jalur pendakian Gunung Bisma via Sikunang tetap menerapkan protokol
kesehatan yang ketat. Mulai dari pembatasan jumlah pendaki yang hanya 100 orang
per hari, pemeriksaan kelengkapan identitas diri yang harus disertai surat
sehat, hingga wajib penggunaan masker dan hand sanitizer. Pendaki juga wajib
menjaga jarak satu dengan yang lainnya.
Baca Lainnya :
- PT Pena Arta Mulia Bagikan Ratusan Bungkus Nasi Peduli ditengah Pandemi Covid-190
- Kasus Covid-19 di Pemalang Bertambah 6 Orang, Satu Sembuh0
- Luar Biasa, Tiga Karyawan BPR Rugikan Rp 68 Miliar 0
- Kapolres Gelar Pasukan Kesiapan Ops Patuh Candi 2020 0
- 12 Orang Dinyatakan Reaktif Diarahkan untuk Test Swab0
“Kami menghimbau dan berharap kepada calon pendaki
untuk tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku untuk memutus rantai
penyebaran covid,” Ujar Rohman.
Sementara itu,
Kepala Desa Sikunang, Nur Amin memastikan dalam pembukaan tahap uji coba ini
tetap menerapkan protokol kesehatan baik bagi petugas maupun pengunjung.
“Protokol kesehatan pendakian ini harus ditaati
semua pihak. Selain pendaki, petugas jaga juga harus punya peran yang
berimbang. Sebelumnya kami sudah melakukan beberapa kali persiapan dan
pertemuan. Kami sudah melakukan pelatihan rescue dan tanggap bencana, ada juga
simulasi pendakian di masa pandemi yang dihadiri Dandim dan Satgas Covid
Kabupaten Wonosobo,” tuturnya.
Nur Amin juga menyerukan untuk tetap bersama-sama
mematuhi protokol kesehatan pendakian. Mewakili Pemerintah Desa Sikunang,
pihaknya menyambut baik dengan adanya pembukaan jalur pendakian ini. Selain
dapat memicu aktivitas sosial ekonomi, pembukaan jalur pendakian ini diharapkan
dapat mengenalkan potensi wisata Desa Sikunang yang selama ini cenderung
terkenal dengan aktivitas pertanian.
Gunung Bisma sendiri memiliki ketinggian 2365 mdpl
serta memiliki 3 puncak yakni puncak tugel, puncak indraprasta, dan puncak
hastinapura. Untuk bisa sampai ke masing-masing puncak, pendaki akan dimanjakan
view alam yang indah, aktivitas pertanian warga, serta keanekaragaman hayati di
sepanjang perjalanan. Pendaki juga bisa menikmati indahnya sunrise dan sunsite dari
masing-masing puncak Gunung Bisma tersebut.
Jam’ul
Jawami (Mahasiswa Sosiologi UIN Yogyakarta)
