- Musda KNPI Pemalang di undur, Hamu : KNPI tidak hanya untuk anak sultan
- Curah Hujan Tinggi Menjadi Penyebab Banjir, Harus Diwajarkan ?
- Awas Kejahatan Jalanan, Pemotor Ditendang Gerombolan Misterius di Wirobrajan Yogya
- Mayat Pria Misterius Ditemukan di Pantai Morodemak
- Hujan Lebat Warnai Sebagaian Jawa Tengah Hari Ini
- Bea Cukai Kudus Berhasil Amankan Rokok Ilegal Senilai Rp. 456,9 Jt
- Jateng Dapat 1,4 Juta Vaksin untuk Pelayan Publik-Pedagang Pasar
- Sudah 2 Minggu Lebih Banjir di Kudus Tak Kunjung Surut
- Warga Pasrah, Banjir Hingga 1 Meter Rendam Ribuan Rumah di Tangerang
- Anies Baswedan Targetkan 6 Jam Banjir Jakarta Surut
Pemuda Asal Ogan Komering Ulu Tewas Dikeroyok

BREBES
– Diduga motif asmara cinta segitiga seorang pemuda asal Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan Adlin (24), tewas setelah dikeroyok dua
pemuda di kawasan Alun-alun Kabupaten Brebes, Korban menembuskan nafas terakhirnya
di RSU Brebes, Kamis (4/11) dini hari
sekitar pukul 03.30 WIB.
Keterangan yang dihimpun panturaonline
menyebutkan, pengeroyokan ini terjadi Rabu malam sekitartar pukul 22 30 wib di depan WC umum
Alun-alun Brebes. Awal kejadian berawal korban dan pelaku bersama
teman-temannya sedang tongkrongan di alun-alun.
Saat itu, pacar korban juga ikut bergabung untuk nongkrong menikmati
suasana malam kota Brebes mereka duduk melingkar.
Pelaku dan beberapa temannya meminum minuman
keras, namun korban dan pacarnya tidak. Berselang beberapa waktu korban bersama
pacarnya berpamitan untuk pulang kepada pelaku, akan tetapi tidak diijinkan
bahkan korban akan membeli rokok juga tak diijinkan oleh pelaku.
Baca Lainnya :
- Sekda Perintahkan Camat Inventarisasi Daerah Rawan Bencana 0
- Nenek Ditemukan Terpanggang Akibat Rumahnya Terbakar 0
- Akhir Desember Eselon III dan Eselon IV Siap Difungsionalkan0
- UMK Kota Tegal 2021 Jadi Rp. 1.982.750,000
- Zodiak Tanggal 5 November 20200
Namun setan apa yang merasuki pada jiwa pelaku tiba-tiba, tangan korban di
pegang dan kepalanya dipukul dengan gelas hingga mengucurkan darah, dan korban terkapar, kemudian dibawa pelaku ke
tengah alun-alun.
Dalam kondisi terkapar berlumuran darah, korban
disiram minuman keras oleh pelaku. Kemudian botol miras itu dipukulkan ke
kepala korban hingga botol pecah dan kepala korban bertambah parah
Saat itu, pacar korban pun terus berupaya untuk
melindungi korban dengan mendekap agar tidak dipukuli terus oleh pelaku. Namun
pelaku justru kembali memukul korban
dengan paving secara membabi buta.
Kanit Reskrim Polsek Brebes Ipda Iwan Sujarwadi
membenarkan insiden penganiayaaan
terhadap korban, termasuk pacar korban pun juga mengalami luka akibat
pukulan pelaku.Setelah korban tidak
berdaya, pelaku meninggalkan korban.
Dikatakan Iwan korban sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban
sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Brebes. Namun naas, nyawa korban tak
tertolong akibat darah yang mengucur di
beberapa bagian di kepala korban sangat banyak sehiingga akhirnya, tim dokter
menyatakan korban meninggal dunia.
Adanya insiden tersebut kurang dari 12 jam, Tim
Gabungan Resmob yang dipimpin Kanit I Satreskrim Polres Brebes, Titok Ambar
Pramono, akhirnya menangkap salah satu pelaku bernama M Agus Sofan (26). Dia
merupakan warga Pebatan Kecamatan Wanasari, Brebes.
Kanit I Satreskrim Polres Brebes, Titok Ambar
Pramono, menjelaskan pelaku yang memiliki ciri-ciri penuh dengan tato di sekujur tubuhnya itu ditangkap, di sekitar
jalan raya Wanasari. Sedangkan seorang pelaku lainnya, masih buron dan dalam
pengejaran tim Resmob, Atas peristiwa ini, pelaku diancam pasal 170 KUHP dengan
hukuman kurungan penjara minimal 5 tahun.
“Beberapa barang bukti yang kita amankan, pecahan botol miras, pecahan gelas, paving, sebuah jaket kulit milik Korban ternoda darah dan satu potong celana panjang merk lois warna biru milik Korban,” pungkas Titok.
Reporter: Imam
Editor: Embong Sriyadi
