- Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021
- Kakek Bejat! Pergoki Pasangan Kekasih Berbuat Terlarang di Kamar Mandi, Malah Minta Jatah
- Satu ABK Asal Pemalang Menjadi Korban Terbaliknya Kapal IMB 6 Indah Maju Bersama di Perairan Taka Ta
- Limbah Pabrik Wig dan Bulu Mata Palsu, Diduga Jadi Biang Pencemaran Aliran Irigasi di Karangmanyar
- Musda KNPI Pemalang di undur, Hamu : KNPI tidak hanya untuk anak sultan
- Curah Hujan Tinggi Menjadi Penyebab Banjir, Harus Diwajarkan ?
- Awas Kejahatan Jalanan, Pemotor Ditendang Gerombolan Misterius di Wirobrajan Yogya
- Mayat Pria Misterius Ditemukan di Pantai Morodemak
- Hujan Lebat Warnai Sebagaian Jawa Tengah Hari Ini
- Bea Cukai Kudus Berhasil Amankan Rokok Ilegal Senilai Rp. 456,9 Jt
Pemdes dan Lembaga Desa Rangimulya Swadaya Bedah Rumah Mbah Watar

TEGAL
-
Pemerintah Desa Rangimulya Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal terus melakukan
serentetan kegiatan terkait HUT ke 20 desa setempat, untuk memberi pelayanan
masyarakat terutama warga tidak mampu atau Jompo serta pemberdayaan kawula muda
di bidang olah raga.
Belum lama ini, Kepala Desa Novel Kholili
memimpin langsung pemugaran rumah tidak layak huni milik pasangan suami istri Mbah
Watar dan Mbah Wijah.
“Kami Pemdes secara swadaya bersama lembaga desa mengumpulklan uang Rp 20 juta untuk bedah rumah milik Mbah Waryat yang masuk kategori rumah tidak layak huni. Dan Alhamdulilah bisa membangun kembali rumah pasangan suami istri yang sudah sepuh. Mudah-mudahan bermanfaat dan nyaman untuk ditempati kembali,” tegasnya.
Baca Lainnya :
- Desa Karangjongkeng Berencana Bangun Pusat Rekreasi dan Lapangan Olah Raga 0
- Anak Muda Kalinusu Lakukan Perawatan Lapangan Sepak Bola 0
- PSP Raih Juara III Turnamen Tarkam di Desa Buniwah 0
- Polisi Bubarkan Turnamen Volibal 0
- GBB Bakti Sosial di Lokasi TMMD Reguler di Desa Kalinusu0
Dalam rentetan HUT Rangimulya, lanjut Kades, juga dilakukan santunan untuk anak yatim piatu dan warga Jompo. “Di bidang olah raga kami mengedepankan anak muda agar berprestasi di bidang sepak bola sehingga lapangan kami rawat dengan semestinya agar para anak muda terdidik dalam bersepak bola meskipun baru sebatas sparing dengan tim desa lain, yang penting mereka laskar Persebora termotifasi untuk ikut turnamen.” pungkasnya. (mbongsri/*)
