Kudus, panturaonline.com - Pemuda Asal Blora Lilik Yuliantoro Ketua KAWALI Kabupaten Blora Nekad berjalan kaki dari Kabupaten Rembang menuju Jakarta untuk bertemu Presiden RI Jokowi dengan membawa amanah dari warga yang terdampak limbah buangan kelapa sawit ribuan tons dari luar jawa yang dibuang di desa sluke Kabupaten Rembang

Sesampainya di Kabupaten Kudus, Lilik menyambangi Kantor Dinas PKPLH(Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup) Kabupaten Kudus bersama Musbiyanto Ketua KAWALI Kudus dan Heri Hermawan Ketua KAWALI Jawa Tengah juga di Kawal oleh LSM KPMP ( Komando Pejuang Merah Putih)

" Saya titipkan satu bendel masalah limbah PT ENGAL SUBUR KERTAS yang telah meresahkan warga desa Terban untuk di teruskan ke Gubernur Jawa Tengah sampai ke  Presiden RI" Ucap Musbiyanto sambil menyerahkan berkas kepada Lilik Yuliantoro di depan Kepala dinas PKPKLH 

Baca Lainnya :

• Bawa Aspirasi Warga Terdampak Limbah, Ketua KAWALI Jateng Lepas Aksi Jalan Kaki Rembang Jakarta0
• Kabupaten Pemalang menanggapi buruknya kondisi sejumlah jalan kabupaten0
• Bawa Aspirasi Warga Terdampak Limbah, Lilik Akan Berjalan Kaki Dari Rembang ke Jakarta0
• Dinas PMD Blora, Laksanakan BIMTEK Teknis Aplikasi Sistem Keuangan Desa Tahun 20210
• Sejumlah Peristiwa Bencana Alam Di Bulan Januari Terjadi Di Blora0

Dengan lantang dan tegas Lilik Yuliantoro mengatakan "saya  mohon permasalah di Kudus secepatnya di selesaikan, bilamana tidak kunjung terselrsaikan, lebih baik Bapak tanda tanggan diatas materai enam ribu rupiah untuk mengundurkan diri dari jabatan Bapak demikian kata Lilik sangat tegas sambil menyerahkan Satu berkas kepada Kepala dinas KPKLH Kudus, lalu berpamitan untuk meneruskan perjalanan menuju jota berikutnya

Kepala dinas PKPLH Drs Agung Karyanto,MM didampingi Harso Widodo Kepala dinas Kesatuan Bangsa dan Politik( Kesbangpol) mengatakan, "minggu depan kita akan memangil pihak PT ENGAL SUBUR KERTAS untuk kami fasilitasi duduk bersama KAWALI" dan "kami sangat senang dengan hadirnya KAWALI  di Kudus membantu kinerja kami dalam mengawasi lingkungan hidup" Pungkasnya

Biro Kudus ( team Mkln, Als)