- Musda KNPI Pemalang di undur, Hamu : KNPI tidak hanya untuk anak sultan
- Curah Hujan Tinggi Menjadi Penyebab Banjir, Harus Diwajarkan ?
- Awas Kejahatan Jalanan, Pemotor Ditendang Gerombolan Misterius di Wirobrajan Yogya
- Mayat Pria Misterius Ditemukan di Pantai Morodemak
- Hujan Lebat Warnai Sebagaian Jawa Tengah Hari Ini
- Bea Cukai Kudus Berhasil Amankan Rokok Ilegal Senilai Rp. 456,9 Jt
- Jateng Dapat 1,4 Juta Vaksin untuk Pelayan Publik-Pedagang Pasar
- Sudah 2 Minggu Lebih Banjir di Kudus Tak Kunjung Surut
- Warga Pasrah, Banjir Hingga 1 Meter Rendam Ribuan Rumah di Tangerang
- Anies Baswedan Targetkan 6 Jam Banjir Jakarta Surut
Ini Latar Belakang Amir Melakukan Aksi Bakar Diri

INILAH TKP dimana Amir melakukan aksinya di Desa Karangsari, Gang Sorobocek RT 06 RW 03, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (29/8) pukul 02.30 dini hari.
KAJEN - Amir (35) nekat membakar diri dan keluarganya yang mengakibatkan Muamalah (29) istrinya dan Nafisah anaknya (3) meninggal dunia. Kejadian di Desa Karangsari, Gang Sorobocek RT 06 RW 03, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (29/8) pukul 02.30 dini hari.
Lantas apa yang menjadi latar belakang hingga insiden yang menggerikan itu terkuak? Kepada Reporter Pantura Online, Rohawi, kronologi kejadian menurut Khuzaeri (58) yang merupakan mertua dari Amir. "Malam itu pintu rumah ya nggak dikunci karena Amir pulangnya sewaktu-sewaktu. Ternyata malamnya itu sekitar pukul 01.00 dini hari Amir masuk rumah dengan membawa bensin masuklah ke dalam kamar dan dikunci. Tiba-tiba pukul 02.30 WIB api sudah menjalar ke seisi rumahnya." ungkap Khuzaeri.
Amir, istri, dan anaknya terkunci di dalam kamar dalam keadaan terbakar. Khuzaeri pun saat mengangkat anaknya rambutnya sudah terbakar habis, tangan Khuzaeri pun juga melepuh karena seisi ruangan terbakar.
Baca Lainnya :
- Partai Gerindra Tetap Solid Usung Pasangan Agus-Eko0
- Polres Serentak Pasang Spanduk Himbauan Bergambar Jokowi0
- Beli Tiga Kupon, Rosidin Dapat Motor Matic 0
- PKS Siap Usung Pasangan Iskandar Ali Syahbana-Ahmad Agus Wardhana0
- Patroli Gabungan Disiplinkan Masyarakat di Pasar Kelampok0
Amir dibawa ke RSI Pekajangan oleh polisi. Sementara Muamalah dan Nafisah dibawa ke RSUD Kajen oleh warga. Namun naas pukul 07.00 WIB Nafisah meninggal dunia disusul ibunya Muamalah juga meninggal dunia. Anaknya dikebumikan setelah dhuhur dan ibunya dikebumikan setelah Ashar.
Khuzaeri (58) yang merupakan mertua dari Amir.
Menurut Khuzaeri insiden itu terjadi karena adanya ketidakharmonisan rumah tangga. "Singkatnya sudah diberi kesempatan tapi masih melakukannya berkali-kali kan jenuh, akhirnya istrinya minta cerai dengan membawa anaknya tetapi Amir tidak mau. Amir ingin kalau cerai anaknya dia yang mengurus. Dari masalah itu tidak ada titik temu akhirnya nekat membakar diri dan keluarganya," ungkap Khuzaeri.
Menurut Khuzaeri, Amir juga berani berkata kasar kepadanya dan sering mengancam tapi dihiraukannya."Pernah keluar kata kata kasar binatang kaki empat dari mulutnya dan sering mengancam tapi saya hiraukan," ungkapnya.
Reporter: Rohawi Editor: Embong Sriyadi
