- Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021
- Kakek Bejat! Pergoki Pasangan Kekasih Berbuat Terlarang di Kamar Mandi, Malah Minta Jatah
- Satu ABK Asal Pemalang Menjadi Korban Terbaliknya Kapal IMB 6 Indah Maju Bersama di Perairan Taka Ta
- Limbah Pabrik Wig dan Bulu Mata Palsu, Diduga Jadi Biang Pencemaran Aliran Irigasi di Karangmanyar
- Musda KNPI Pemalang di undur, Hamu : KNPI tidak hanya untuk anak sultan
- Curah Hujan Tinggi Menjadi Penyebab Banjir, Harus Diwajarkan ?
- Awas Kejahatan Jalanan, Pemotor Ditendang Gerombolan Misterius di Wirobrajan Yogya
- Mayat Pria Misterius Ditemukan di Pantai Morodemak
- Hujan Lebat Warnai Sebagaian Jawa Tengah Hari Ini
- Bea Cukai Kudus Berhasil Amankan Rokok Ilegal Senilai Rp. 456,9 Jt
Expo of Sociopreneur 2020: Ekonomi Digital

Keadaan pandemi yang masih menjalar di Indonesia, tidak menyurutkan semangat mahasiswa Sosiologi angkatan 2018 Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk tetap menyelenggarakan kegiatan tahunan Program Studi Sosiologi yakni Expo of Sociopreneur (EXPOSE) 2020. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari, Kamis (03/12) dengan mengangkat tema “Ekonomi Digital” berjalan dengan sukses meskipun dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan platform digital yakni Zoom Meeting dan Live Streaming You Tube. Namun, para panitia turut bekerjasama secara luring di Interactive Center (IC) FISHUM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Expo of Sociopreneur merupakan hasil dari mata kuliah kewirausahaan sosial (socioentrepreneurship) yang dibimbing oleh Ui Ardaninggar Luhtitiani, M.A dan Dwi Nur Laela Fithriyani, S.IP., M.A. Selaku dosen pembimbing, Ui Ardaninggar Lutitani, M.A menyampaikan tujuan dari kegiatan tersebut “kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa, tetapi juga melatih mahasiswa untuk mengenalkan, melatih mahasiswa dengan pengalaman praktek bisnis sosial bersama masyarakat,” ungkapnya. Dengan mengoptimalkan teknologi digital, EXPOSE 2020 menyajikan lomba micro business plan, lomba esai, talk show, kuliah umum, dan hiburan yang dihadiri oleh 175 orang via Zoom Meeting dan 398 orang via Live Streaming Youtube.
Dalam sambutannya, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si selaku Dekan FISHUM memberi apresiasi kepada prodi Sosiologi dan berpesan “pemuda harus memiliki dedikasi dan inovasi yang tinggi serta menjadi bagian terpenting dari perubahan untuk menghadapi era milenial,” tuturnya. Kepala Prodi Sosiologi FISHUM, Dr. Muryanti, S.Sos., M.A juga memberi apresiasi kepada mahasiswa Sosiologi 2018 dan dosen pembimbing. Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si selaku Wakil Rektor Bidang III UIN Sunan Kalijaga turut hadir pula menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara. Usai acara dibuka dilanjutkan dengan presentasi finalis lomba business plan. Kemudian disusul talk show “Inovasi Peran Pemuda dalam Ekonomi Digital di Era Pandemi” yang dinarasumberi oleh Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si (Dosen PSdK UGM) dan Cahyo Prabowo, S.E (CEO Handayani Sejahtera Mandiri) serta dimoderatori oleh Aulia Rachma Diah.
Baca Lainnya :
- KKN UIN Walisongo Gelar Bazar Donasi Panti Asuhan0
- Pemkab Salurkan Bantuan Pangan dan Masker ke Pondok Pesantren0
- Tim Gabungan Periksa Proyek Pembangunan Tribun SKB0
- GPMK Yogyakarta Adakan Edukasi Anti Korupsi Secara Virtual0
- SKPP Tonjong Edukasi Seni dan Ketrampilan di Wisata Yasa 0
Talk show dilaksanakan dengan tujuan agar para pemuda yang merupakan agen pemberdayaan masyarakat mampu memanfaatkan era ekonomi digital di masa pandemi untuk berinovasi dan mencari peluang dalam dunia bisnis sosial. Disampaikan pula oleh Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si bahwa untuk menjadi sociopreneur muda diperlukan pengetahuan dan kemampuan kognitif agar mampu peka terhadap isu sosial, modal sosial, dan keterampilan sosial. Dilanjutkan sesi berikutnya yakni hiburan dari mahasiswa sosiologi dan kuliah umum bagi mahasiswa Sosiologi FISHUM dengan tema “Youth, Technology, and Knowledge Peluang dan Tantangan di Era Ekonomi Digital” yang dinarasumberi oleh Ibrahim Vatih (Founder Pesantren Digital Sintesa) serta dimoderatori oleh Nur Kholisoh.
Dalam kegiatan ini, Haikal Muhammad Al-Fatih selaku Ketua Pelaksana EXPOSE 2020 menyampaikan bahwa kegiatan yang dipersiapakan dengan waktu yang singkat selama kurang lebih satu bulan tentu ada kendala seperti konsep acara yang dilakukan secara virtual. Namun, hal tersebut menjadi tantangan yang dapat dipecahkan atas kerjasama para panitia. “Harapannya, tahun ini bisa menjadi batu loncatan agar lebih baik bagi generasi berikutnya di tahun 2021,” ungkapnya. EXPOSE 2020 ditutup dengan pengumuman pemenang lomba micro business plan dan esai.
Penulis Aulia R. Diah
