Rembang, panturaonline.com - Ketua KAWALI Jawa Tengah lepas keberangkatan Lilik Yuliantoro dalam melakukan Aksi Jalan Kaki dari Rembang menuju Jakarta dengan membawa Amanah dari warga terdampak limbah

Pelepasan tersebut dihadiri KAWALI Rembang dan para aktifis lingkungan di kabupaten Rembang dengan sebelumnya menemui DPRD Kabupaten Rembang melalui Sekwan DPRD Rembang karena seluruh anggota DPRD Rembang sedang melakukan kunjungan kerja (Kungker)

Ditemui dalam acara pelepasan tersebut Heri Hermawan ketua KAWALI Jawa Tengah menyampaikan "Aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi aksi sebelumnya terkait puluhan ribu ton yang menumpuk di kecamatan sluke kabupaten Rembang" ujarnya

Baca Lainnya :

• Bawa Aspirasi Warga Terdampak Limbah, Lilik Akan Berjalan Kaki Dari Rembang ke Jakarta0
• Dinas PMD Blora, Laksanakan BIMTEK Teknis Aplikasi Sistem Keuangan Desa Tahun 20210
• Innalillahi Wa Innailahi Raajiuun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia 0
• Pesan Jokowi di Hari Ibu : Tetap Kuat dan Semangat Lalui Pandemi Covid-190
• Empat Warga Dimakamkan dengan Prosedur Prokes0

"Warga sudah terlalu lama menunggu penanganan Limbah B3 tersebut, mereka sudah dimatikan secara pertanian dan peternakannya, bisa dibayangkan dari bulan april sudah 2 kali audensi di DPRD, sudah dilaporkan di Polres Rembang bahkan sampai pelaporan ke GAKKUM KLHK masih juga belum ada titik terang dan siapa pemilik limbah saja tidak ada yang tahu" lanjutnya

"Kami berharap Aksi Jalan Kaki Rembang menuju Jakarta ini dapat mengetuk pemerintah untuk ikut hadir dalam penanganan limbah tersebut, semoga Bapak Presiden Joko Widodo mau mendengarkan langsung keluh kesah warga terdampak" Jelasnya

Ditanya terkait dengan metode dan rute yang akan dilalui, Heri menjawab "Untuk rute yang dipilih sepanjang jalur pantura dengan sebelumnya mampir ke gedung gubernur Jawa Tengah, Polda Jawa Tengah, Kejati Jawa Tengah dan DPRD Provinsi Jawa Tengah dan setelah itu melanjutkan perjalanan ke jakarta dengan menempuh jalur pantura, adapun estimasi waktu akan ditempuh kurang lebih 25 hari" pungkasnya

Terpisah, pelaku Aksi Lilik Yuliantoro menyampaikan "Saya sebagai anggota KAWALI Jawa Tengah merasa terenyuh sekali melihat penderitaan warga terdampak limbah, saya sudah tidak percaya lagi dengan anggota DPRD Rembang, saya sudah tidak yakin dengan Polres Rembang alasannya jelas permasalahan puluhan ribu ton limbah dari bulan April 2020 sampai sekarang belum ada kejelasannya" Ujarnya

"Saya akan bawa langsung amanah dari warga terdampak ke bapak Presiden Jokowi agar beliau mendengar langsung apa yang sedang di derita rakyatnya, mohon doanya kepada rekan rekan agar misi kemanusiaan yang sedang saya jalani dapat berjalan dengan lancar" ungkapnya

Disinggung terkait persiapannya Lilik menyampaikan "Saya tidak ada persiapan apa apa hanya berbekal uang 100rb dan dua stel pakaian, karena yang terpenting adalah amanah dari warga terdampak dapat tersampaikan" Sambungnya

"Saya sengaja menyampaikan amanah warga terdampak kepada bapak presiden dengan berjalan kaki karena menganut filosofi leluhur dengan berjalan kaki" pungkasnya

Jurnalis : BIRO Rembang

Editorial : Heri H

Video Terkait: