
- Banteng Tua, Temu Kangen Untuk perkuat Silaturahmi
- Bikin Sungai Tercemar, Belasan Kubik Sampah Kali Grojogan Dibersihkan
- Pasca Banjir, Pemdes Harap Bantuan PMI, BPBD dan Dinas Sosial
- Pondasi Jembatan Penghubung Kejene-Gongseng Tergerus
- Mobil Ambulance Desa Gondoharum Diduga Tabrak Aturan
- Tekan Penyebaran Covid-19, RSI Sunan Kudus Hadirkan Layanan ONTA
- Innalillahi Wa Innailahi Raajiuun, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
- Jembatan Pemali Brebes Ditutup Sementara
- Ini Deretan Kasus Besar yang Diungkap Listyo Sigit Prabowo di Bareskrim
- Budhit: Surplus UPK Mencapai 1 Miliar Kotor dan Bersihnya Rp 700 juta
Banjir dan Longsor di Brebes Selatan Rusak Infrastruktur
.jpeg)
BREBES - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Brebes bagian selatan , pada Selasa (01/12/2020), mengakibatkan terjadinya beberapa bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah kecamatan diantaranya di Bumiayu, Paguyangan, Bantarkawung, Sirampog dan Tonjong.
Hujan lebat mulai turun sekitar pukul 15.00 wib
hingga sore bahkan malam hari. Berdasarkan data yang diperoleh wilayah yang
terparah akibat , bencana hujan ini
terjadi di Desa Dukuh Gempol Desa Bantarkawung, air sungai Cibangbung meluap
menggenangi jalan provinsi ruas Bumiayu-Bantarkawung di jalur tersebut maupun
masuk ke pemukiman penduduk setinggi sekitar 1 meter sehingga puluhan warga
terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumahnya terendam air.
Sementara akibat hujan pula terjadi longsor pada
talud pengaman bangunan SD Waru 03 Bantarkawung
yang mengancam keselamatan ruang kelas.
Baca Lainnya :
- GNPK Blora Sambangi Polres Rembang, Tanyakan Perkembangan Kasus Limbah Jatisari0
- Motor dan Trailer Terlibat Kecelakaan, Korban Alami Luka0
- Warga Terdampak dan LSM Protes Lambannya Penangangan Limbah di Rembang 0
- Belum ada Kejelasan, Warga Terdampak Limbah Siap Gruduk DPRD Rembang Lagi0
- Diduga Ada Main dengan Kontraktor, PUPR Kudus Ogah Hentikan Proyek Bermasalah0
Di Kecamatan Paguyangan, tepatnya di Desa Cilibur
terjadi longsor di beberapa titik perdukuhan, di antaranya mengakibatkan
kerusakan bangunan rumah warga dan tembok pagar SD Cilibur 01 ambruk dan
kerusakan fasilitas umum lainnya.
Di Kecamatan Bumiayu terjadi banjir di belakang
SD Kalierang 03 dan SD Kalierang 04, lapangan Pendawa akibat limpasan sungai
Erang. Talud penahan tebing sungai Erang Desa Kalierang Kecamatan Bumiayu juga
mengalami longsor.
Masih di wilayah Kecamatan Bumiayu, longsor
menutup jalan Desa Adisana sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan, lokasi
di Dukuh Keputihan dan Dukuh Karanggamblok.
Di wilayah Kecamtan Sirampog terjadi banjir
bandang di Desa Dawuhan, longsor di jalan Dukuh Jetak Desa Benda yang
mengakibatkan akses jalan dukuh itu tertutup longsor. Longsor juga terjadi pada
akses jalan Dukuh Paingan Desa Dawuhan.
Longsor tersebut juga mengakibatkan terputusnya
akses jalan dari Dukuh Rembang Desa Batursari menuju Dukuh Paingan Dawuhan.
Jalan tertutup material longsor dan ambruknya lantai dua bangunan rumah milik
warga.
Di kecamatan Tonjong satu rumah warga di Desa
Galuhtimur Kecamatan Tonjong ambruk. Pemilik rumah kini mengungsi karena
rumahnya tidak dapat ditempati.
Koordinator Satgas BPBD Brebes pos Bumiayu Budi
Sujatmiko membenarkan adanya bencana yang terjadi di wilayah selatan tersebut.
ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/12). “Beberapa relawan langsung
melakukan pengecekan ke lokasi bencana dan melakukan penanganan sementara. "Sebagian
titik sudah mendapat penanganan dari
semua pihak" katanya.
Menurut Budi pihaknya memperkirakan masih ada
bencana lainnya yang belum terdata karena laporannya belum masuk Hingga saat ino pihaknya masih terus memantau
dan mencari informasi dampak bencana lainnya.
"Kita masih terus monitor, barang kali masih
ada bencana yang belum masuk laporannya," pungkas Budi. (imam/rizal)
